Kamis, 30 Juni 2011

Let's Go Green !!!

Kalau lo mengaku anak muda dan gaul, berarti lo harus GO GREEN.
Di zaman sekarang ini, banyak orang berbondong-bondong untuk berubah. Berubah dalam hal kepribadian, perilaku, cara berfikir, dan banyak hal. Salah satu perubahan yang sekarang sedang marak terjadi adalah perubahan serba Green! serba alamiah, natural, hijau, organik, dan serba minimalis. Kenapa sampai demikian? Melihat dari fakta yang sudah terjadi bahwa sekarang ini banyak terjadi masalah pada bumi kita. Salah satunya adalah Alam yang terus marah karena ulah manusia, ulah manusia menebang pohon tanpa menanamnya kembali, polusi udara dari kemacetan, limbah pabrik, dan juga asap rokok, ada lagi kemarahan alam pada kita, yaitu kita tidak pernah bersyukur dengan adanya alam semesta ini. Alam yang indah yang diciptakan Allah untuk hidup umatnya, untuk di jaga, dirawat, dimanfaatkan, dan dibudidayakan. Tapi apa balasan manusia? Merampasnya dengan tidak bertanggung jawab mengembalikannya.

So, sekarang mulai muncul orang-orang yang peduli terhadap nasib bumi kita, dengan terus mengkampanyekan GO GREEN GO GREEN!! Sering denger kan 3R? Reduce, Reuse, Recycle.. Reduce disini dimaksudkan agar kita mengurangi sedikitnya penggunaan benda-bernda berbahan pelastik, karena pelastik adalah benda yang tidak ramah lingkungan. Pelastik paling lama proses mendaurulangnya, bahkan ada juga pelastik yang sama sekali tidak bisa didaur ulang, maka marilah kita mengurangi sedikit penggunaan pelastik. Reuse adalah menggunakan kembali benda-benda yang masih bisa digunakan, misalnya menggunakan sampah pembungkus deterjen menjadi rangkaian tas cantik atau dompet, atau yang paling mudah adalah dengan memberikan baju-baju bekas kepada orang yang masih membutuhkan. Dari pada dibuang dan menjadi sampah, mending kita sedikit beramal. Recycle itu sering dibilang orang mendaur ulang benda-benda. Intinya sih 3R ini bertujuan baik untuk mengurangi sampah-sampah yang bertebaran.

Voila, minimal nih kita sebagai anak muda yang juga calon-calon penerus bangsa memahami 3R ini, mulailah dari hal-hal kecil disekitar kita. Kalau kata Aa' Gym, ada istilah 3M yaitu Mulai dari diri sendiri, Mulai dari yang paling kecil, Mulai saat ini juga. Pas banget kan :) Heheee.. Saya juga sebagai anak muda, merasa bertanggung jawab nih ama nasib bumi kita, jadi semenjak saya mendapatkan Ilham untuk hidup lebih ramah lingkungan, saya berjanji pada diri saya sendiri dan bumi saya kalau saya akan :
  1. Mengurangi penggunaan Styrofoam 
  2. Mengurangi penggunaan pelastik
  3. Mengurangi pemakaian listrik
  4. Tidak membuang sampah sembarangan
  5. Mendaur ulang kertas menjadi kertas baru yang lebih baik
Dari ke-5 janji saya itu, saya mencoba untuk selalu menepatinya. Misalnya nih, saya sebagai anak kost selalu membeli makan di warung untuk makan, untuk itu saya bawa kotak makanan sendiri dari kosan agar tidak menggunakan Styrofoam. Lalu, ketika habis belanja dimanapun, sebisa mungkin saya membawa tas ramah lingkungan yang bisa dilipat menjadi kecil dan dimasukan ke dalam tas, sekiranya habis belanja tas mungil itu akan digunakan, jadi mengurangi penggunaan pelastik kan. Selain itu, saya juga berusaha agar janji ini bukan untuk saya sendiri melainkan untuk orang lain. Saya bilang sama teman-teman, keluarga, dan siapa saja. Sampai-sampai teman-teman saya sudah tau, kalau belanja pasti Linda bawa tas, dan kalau mau makan pasti Linda bawa tempat makan. Hehehee..

Voilaaaa, mudah kan untuk melakukannya. Mulai sekarang Let's go green everybody!!!

Minggu, 26 Juni 2011

Dunia Fantasi (DUFAN)

DO FUN !!

Siapa yang disini tidak tau Dufan, ngacung ?! Hhehe.. Alhamdulillah banget, tanggal 25 juni kemaren dapet rejeki akhir bulan, yaitu jalan-jalan ke dufan. Yeaayy!! Kenapa alhamdulillah, karena pergi kesana gratis, disana diaksih uang, dan semuanya serba free. Alhamdulillah banget kan.. Pas banget disaat-saat saya kekurangan uang karena akhir bulan, eh malah dapet rejeki. Memang Allah Maha Baik, entah kenapa Allah selalu kasih saya kemudahan. Dan syukur alhamdulilah semuanya karena saya punya Allah.


Ohya, seya ke dufan dalam rangka menghibur anak-anak panti yang berada di bawah naungan Yayasan Yusuf Panigoro. Saya juga sebenernya cuma di ajak sama temen saya Alvin (called him Oncom). Dia punya jatah untuk bawa temen 6 orang, entah apakah dia bagian dari keluarga Yusuf Panigoro, yang penting saya dan ke-6 temen-temen berangkat riang gembira kesana. Saya duduk di bis 4, ramai-ramai bersama keluarga oncom dan juga temen-temen (novi, alex, astrid, trio, dan kiki). Secara otomatis duduk sama kiki, hehe.. Di bis dibagiin sebuah tas kecil yang isinya cemilan (ciki, coklat, susu, minuman, biskuit, dll) aahh seneng kan.. Dibagiin dalam rangka bagi-bagi rejeki kali yah... Selain di bagiin snack, di bagiin juga nih selembar amplop yang ternyata woooww ada uang nyaaa... *lebay* hehe yuupp bagi-bagi rejeki lagi nih per-orang dapet 110rb untuk makan dan uang saku. Yaamppnyuun lumayan kan.. Ohya, untuk menghargai orang-orang yayasan dan anak yatim yang dapet kaos pembagian, saya dan temen2 juga memakai kaos pembagian lengkap dengan pin nya. Hehee supaya terlihat bersahabat :)

sesampainya di dufan, main main main dan main. Harusnya sih seneng kan yaaa, namanya juga lagi vacation gitu, tapi apa yang terjadi??? Pernah gag ngerasain, badan ama jiwa kalian ada di dufan, tapi pikiran dan hati pergi ke tempat yang jauuuuuhh banget... Nah, itu tuh yang saya rasakan waktu di dufan. Wujudnya sih ada di di dufan, main semua wahana, terlihat seneng, bahagia, keliatan menikmati gitu, tapi kalau di telusuri lebih dalam tidak seperti itu. Huhuu :'( Do you know what? soalnya, dulu saya pernah bercita-cita pergi ke dufan bareng ama Dee, tapi gag pernah kesampean. Sekalinya ke dufan bareng ama temen-temen lagi. Dan disaat saya super duper kangen sama dia tapi gag bisa ngapa-ngapain, jadilah tidak menikmati dufan dengan semestinya. Ahhhh fvck! Rasanya pengen naik tornado tapi gag pake pengaman apapun jadi jatoh terus berdarah-darah... #abaikan #lupakan #die #nextblograndom

okay finally decided to stop writing, because it suddenly went crazy.

Kamis, 23 Juni 2011

ikhlas (?)

Yeah, when you said : "i'm okay, everything's fine. Single is better for me, hehhee.. am still loving you, but not as a boyfriend, but just a friend. You should forget about me, because I've forgotten you. I'm so much better now. Are you understand? you must immediately find a replacement to me, because you so need someone who can help you, support you, and give you a very sincere love. You really can forget me, I'm sure of it .."
Ketika kalian mengatakan hal yang sama, tapi sebenernya keadaaan hati dan jiwa kalian sama sekali tidak seperti itu, what are you doing? 
Still stay cool and haha hihi or berfikir terus dan menangis?
Kalian tetep kuat, tetap bisa melakukan aktivitas seperti biasa, cuma hati yang tidak terima. So, lupakan masalah itu.
Lalu, when you're lonely, you do not accidentally call him, and he responds to you so well, but when you ask, did you miss me? Then he said no, I do not miss you.
You ask : Whose little star in your status is? is it me?
He says : No, it's other people my classmates on campus. My junior.
(?)
terus, kalian merasa kalian belum ikhlas kalau semua itu harus terjadi...
Mungkin begitulah perempuan, apa yang di ucapkan belum tentu itu yang dari hatinya.
Bersabarlah, karena suatu saat pasti seseorang yang lebih baik itu akan datang, entah siapapun...

Senin, 20 Juni 2011

Pembubaran HMPSM 2010-2011

Tanggal 18 Juni 2011 yang lalu, bertempat di Villa Ulil (Jl. Kolonel Masturi, Lembang) diadakan Pembubaran kepengurusan HMPSM 2010-2011. HMPSM is Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen. Dimana di kepengurusan tahun ini saya menjabat sebagai General Secretary. Sebelumnya sedikit cerita tentang HMPSM dulu yah...
HMPSM UNPAR 2009-2010
Di tahun 2009 yang lalu, tepat di bulan july, saya dan temen-temen angkatan 2008 yg lain dilantik menjadi staff HMPSM yang saat itu di ketuai oleh Christian Wibisono. Jabatan saya saat itu adalah Staff Research and Development (R&D) bersama dengan Alexander Andrian dan Riezky Anggana Putra. Dikoordinatori oleh Anisaa Novieningtyas dan Ivan Abrilian. Masa kepengurusan itu adalah masa-masa paling capek, lelah, suka, senang, semua menjadi satu di saat itu. Capek karena begitu banyak program kerja yang harus diselesaikan. Lelah karena hampir semua program saya terlibat, baik sebagai staff, bendahara, atau sekretaris. Suka karena saat itu adalah saat saya meng-explore semua ide saya dalam satu program acara entah itu food festival, seminar, outbound, kunjungan perusahaan, dan lain-lain. Senang karena saya merasa keluarga saya bertambah, selain keluarga inti (mama, papa, sanny, dyas, dan ridwan) ada lagi keluarga baru yaitu semua temen-temen pengurus himpunan. Rasa bersyukur saya adalah karena menemukan temen-temen yang luar biasa, pemikiranya, planning-nya, kecerdasanya, dan semua. Di himpunan ini semua perbedaan menjadi satu menjadi satu Keluarga Manajemen. Betapa besar rasa cinta saya terhadap keluarga baru ini. Dan tepat di Mei 2010 kepengurusan ini berakhir.
HMPSM 2010-2011
Di tahun 2010, saya diangkat menjadi General Secretary oleh Bobby Irham, yang saat itu menjabat sebagai ketua himpunan periode yang baru. Bobby di dampingi Alexander Andrian dan Reyza Ramadhan sebagai wakil internal dan external. Menjadi bagian dari Inti di himpunan adalah cita-cita saya. Dan alhamdulillah semua itu terwujud ebrkat usaha dan doa saya selama ini. Ada perbedaan yang sangat signifikan di kepengurusan yang baru ini. Perbedaan jumlah anggota, perbedaan program kerja, dan perbedaan cara kerja. Semua itu dirubah dengan tujuan mencapai visi dan missi himpunan yang baru. Disini lah saya membuktikan kepada semua bahwa saya memang orang berkualitas baik yang dipilih. Dan semua itu terbukti di hasil evaluasi terakhir. 
Keluarga Manajemen
Diakhir masa kepengurusan, HMPSM selalu mengadakan pembubaran pengurus yang berisi evaluasi kerja satu tahun, kesan-pesan, dan juga malam senang-senang. Dalam evaluasi ternyata begitu banyak yang berterimakasih sama saya, ternyata menurut para staff, segala urusan birokrasi, surat-menyurat, dan hal lain yang berurusan dengan pihak kampus begitu mudah dengan bantuan saya. Padahal selama ini saya hanya membantu sedikit untuk mereka, sebatas memberi tau saja, dan ternyata cukup dengan itu mereka sangat terbantu. Dan saya pun berterimakasih, tidak menyangka bahwa semua itu akan berefek baik. Dalam evaluasi ini ada juga yang hasilnya kurang baik dan sangat baik. Saya rasa, dalam suatu organisasi tidak mungkin semua akan berjalan baik-baik saja, pasti ada halangan dan rintangan, baik dari segi sumber daya maupun 'produk' yang dihasilkan. 
Kesan dan Pesan
Dalam bagian kesan dan pesan, hampir semua dari pengurus mengeluarkan unek-unek mereka selama ini, ada yang sampai menangis ada juga yang stay cool. Hhehee.. kalau saya sih stay cool enggak, nangis juga enggak, tapi panjang dan berkaca-kaca saja. Kenapa sampai begitu? karena ternyata ini semua cepat sekali berakhir, ternyata disinilah saat dimana saya mengakhiri semua kegiatan organisasi. Kedepan, saatnya fokus hanya untuk satu hal, yaitu Kuliah. Sedih sekali rasanya, tapi itu sudah pilihan. Dimana saya sudah menetapkan rencana kedepan untuk masa depan saya, berbekal pengalaman organisasi dan pengalaman-pengalaman lainya selama di bangku perkuliahan. 
Malam berlanjut dan acara terakhir pun dimulai, kebanyakan pengurus bilang malam senang-senang. Tidak perlu dijelaskan bentuknya seperti apa, yang jelas disini saatnya kita berbaur menjadi satu keluarga yang utuh tanpa memandan angkatan dan jabatan. Bahasa gaulnya sih ada yang barbeque-an, ada juga Reyza yang bikin mashed potato, ada Miranti dan Ichu yang sibuk menggoreng kentang, ada yang sibuk bikin kopi, dan yang lain sibuk menghangatkan diri diperapian. Begitulah suasana disana, Lembang yang teramat dingin membuat semua orang merasa butuh kehangatan. 

Good bye HMPSM but not say good bye to all new family.

HMPSM 2009-2010-2011
Kikin, Santy, Tyas, Adit, Makong, Kunto, Eric, Anno, Ivan, Citra, Mar-mar, Putra, Bobby, Alex, Sheila, Ejha, Saphie, Itin, Gita, Arlet, Oncom, Agil, Astrid, Grace, Yudis, Kiki, Agi, Fico, Said, Indo, Kodok, Melvin, Batara, Deca, Iwa, Rendy, Alit, Adit, Titis, Sasa, Miranti, Tyara, Nuy, Ichu, Ulil, Fia, Mehong, dan Ucup.

Sampai kapanpun, saya berjanji setiap himpunan mebutuhkan bantuan, saya insya Allah dibantu. Doakan semoga saya cepat sukses, jadi saya bisa bantu himpunan untuk jadi sponsor program kerja berikutnya. Itu harapan saya, doakan yaa... Hehhee..

Good Luck untuk HMPSM periode berikutnya, jadi lah himpunan yang baik dengan memberikan value kepada semua masyarakat manajemen pada umunya dan masyarakat unpar pada khususnya. Tetep terus bikin program kerja yang out of the box, yang keren, dan yang bermanfaat. Ingat, Kita Semua Keluarga Himpunan Manajemen, satukan kekompakan jalin persaudaraan. Tetep terus ingat Mars HMPSM di dalam diri kita.

Love,
Alinda Rachmayani Permana
 
 
 
 

Rabu, 15 Juni 2011

i had so many dreams about you and me :(

Apa yang kalian lakukan, ketika kalian dihadapkan pada kondisi seperti ini :

"Kalian pacaran 4 tahun, suka duka pacaran telah kalian lalui bersama. Mulai dari masalah kecil, masalah besar, putus sambung, semua kalian hadapi sama-sama. Ego dari pasangan kalian juga sudah kalian ketahui, kalian maklumi, intinya baik sifat jelek maupun baik dari pasangan kalian sudah kalian rasakan. Kalian menerima segala kekurangan pasangan, begitu juga dengan segala kelebihannya. 
Disuatu hari, kalian bertemu, bercerita, curhat, bisa sambil makan, sambil nonton dvd dirumah, sambil belajar, pokoknya saat itu kalian bersama dari pagi hingga malam hari. Dalam sela-sela obrolan kalian, pacar kalian mengatakan  "aku janji, suatu hari nanti aku akan datang ke orang tua mu, dan melamar mu, kemudian aku akan menikahi mu!"
 
Bagaimanakah perasaan kalian saat itu?
Senang, bahagia, kaget, dan berharap memang itu akan terwujud. Siapa yang tidak mau nantinya menikah dengan pacarnya sendiri? Tentu kebanyakan perempuan didunia ini ingin seperti itu.
"Tapi kemudian kamu menyadari bahwa kamu masih kuliah di semester 6, pacar kamu itu 4 tahun lebih tua daripada kamu, tapi dia juga masih kuliah. Belum memiliki penghasilan. Disaat kamu mencintai dia dengan segala kekurangan dan kelebihan nya, ada pihak lain yang menuntut mu untuk mencari yang lebih baik. Sekuat tenaga kamu meyakinkan pihak itu untuk bersabar, meyakinkan bahwa pacar kamu itu adalah yang terbaik, dan kamu begitu yakin bahwa dia akan segera lulus, bekerja, dan kemudian menikahi mu. Sesuai dengan janjinya.
      Kemudian kamu bercerita dengan pacar mu tentang masalah itu, bahwa ada orang lain yang kurang setuju dengan hubungan kalian. Dengan berbagai macam alasan, mulai dari bibit bebet dan bobot. Lalu ada lagi alasan kalau ternyata orang itu meilihat pacar kamu tidak memiliki jiwa pekerja keras, tidak punya cita-cita masa depan, dan mereka khawatir masa depan mu tidak jelas. Begitu banyak alasan yang diungkapkan. Tapi dengan tulus kamu menyampaikan semua itu kepada pacar kamu. Maksudmu bukan untuk membuat nya down, tapi lebih kepada keyakinan kamu. Kamu yakin bahwa yang dikatakan orang lain itu tidak benar, dan kamu yakin kalau pacar kamu itu serius menyelesaikan kuliahnya, kemudian mencari kerja, dan akhirnya pacar kamu membuktikan janjinya. 
Kalian memutuskan untuk sama-sama saling support, kamu membantunya dengan segala kemampuan mu, mengingatkannya belajar, makan-minum, dan memastikan bahwa pacar kamu itu bener-bener fokus, tanpa harus memikirkan hal lain. 
      Awalnya, semua berjalan lancar tidak ada masalah yang berarti. Tapi kamu merasa ada yang mengganjal, ternyata intensitas komunikasi menjadi berkurang. Akhirnya kalian agak sering berantem hanya dengan alasan komunikasi yang kurang. SMS hanya dimalam hari, telpon hanya dimalam minggu, dan tidak ada chatting & webcam. Biasanya, SMS setiap hari dari pagi-malam, telponan kapan saja dimana saja, chatting & webcam seminggu sekali. Saking cinta nya dengan pacar kamu, kamu hanya berfikir bahwa semua itu berubah karena kamu haru fokus dan serius menggerjakan tugas akhir (skripsi). Betapa senangnya kamu waktu mendengar akhirnya pacar kamu menyelesaikan tanggung jawab utamanya itu. 
Lalu kamu berniat untuk menghiburnya, kamu bertanya seperti ini "lagi ngapain? kalau udah santai kita online yuk" Maksud hati adalah onlin, chatting, webcam. Tapi itu tidak dipaksa, kalau tidak sibuk laksanakan, kalau sibuk tinggal bilang next time. Dan ternyata tidak jadi, tanpa alasan yang jelas. Oke fine, tidak dijadikan masalah.
      Tidak lama kemudian kamu sangat kesepian, mengharapkan mendapat kabar darinya, tapi ternyata nihil. Entah mengapa muncul perasaan kesal alias BT. Karena positive thinking, kamu hanya mengeluh dalam hati dan berharap besok dia akan mulai mengabari. Nah, ternyata benar. Keesokan harinya dia muncul memberikan kabar. Lalu yang dia katakan  "Hallo, sorry yah kalau kemaren-kemaren tidak bisa kasih kabar. Aku sibuk, ada naskah puisi yang harus aku kerjakan, aku mau nampil di nikahan senior aku. Aku mau membaca puisi untuknya malam ini. Kamu lagi ngapain" Duaaaarrr!! Kamu bad mood, karena ternyata dia bukan mengerjakan skripsi melainkan membuat puisi. Dan karena itu dia sampai sama sekali tidak bisa ngasih kabar. Sontak kamu langsung BT. Marah. Kesal. Emosi. Dan kemudian dia marah karena merasa kamu tidak menghargai dia membuat puisi, padahal selama ini kamu menahan marah. Dan akhirnya kalian bertengkar via  SMS, dan memutuskan untuk membicarakannya ditelpon malam ini.
      Malam datang, dengan perasaan yang masih sedikit kesal, kamu mengangkatnya dan menuntut adanya penjelesan. Setelah dijelaskan, dia bilang  "maaf yah, kemaren itu aku sibuk bikin puisi, sekalian aku juga curhat ke puisi." |  "masa bikin puisi sampai gag inget ngubungin pacar sendiri?" |  "iyah, soalnya kemaren aku gag butuh kamu sama sekali. Sebelum-sebelumnya juga aku memag gag butuh kamu sih, makanya aku gag ngubungin kamu, soalnya ada puisi." | *tutup telpon* *marah* *emosi tingkat dewa*."

Berdasarkan cerita itu, apa tanggapan mu sebagai perempuan?
Kamu selalu cerita mengenai hal tidak penting sampai hal penting sama dia, sehingga tidak ada rahasia antara kamu dengan dia. Tapi dia cenderung tertutup, jarang cerita, sekalinya cerita ya menceritakan orang lain. Kamu tanya dia juga hanya menjawab se-kena-nya saja. Oke fine, kamu menganggap dia memang sedang tidak punya hal yang harus diceritakan. Lalu, karena sibuk komunikasi berkurang, ketika rasa kesal dan kangen bercampur aduk ternyata kamu tau kalau ternyata dia sibuk dengan hal lain dan mengatakan dia itu sebenernya dari awal gag butuh kamu. Bayangkan!
Disaat tingkat 'ketergantungan' kamu sama dia begitu  besar, tapi dia sama sekali tidak 'ketergantungan' sama kamu. 
Lalu dia minta PUTUS.
aneh? banget?
Dengan hati yang tercabik-cabik, kamu marah tapi dia membalas dengan putus. Dengan hati yang tidak jujur, dengan perasaan galau, dengan kekacauan hidup lalu kamu meng-iya-kan semuanya.
dan berakhir lah sebuah hubungan.
Hubungan yang kalian bangun selama bertahun-tahun dengan serius, dengan banyak mimpi dan cita-cita bersama. Dengan segala apa yang pernah kalian lakukan bersama, kenangan yang indah yang tak pernah terlupakan, semua itu sirna hanya karena permintaan konyol itu.

Dari sini kita sama-sama belajar bahwa cinta itu tidak pernah kekal abadi. Dan jangan kamu percaya sepenuhnya sama seorang pria, karena pria punya berjuta alasan untuk menutupi segala kesalahanya. Jadi lah seorang pacar yang sama-sama saling mengisi satu sama lain. Pasangan yang sama-sama membutuhkan. Dan betapa pentingnya memahami bahwa Long Distance Relationship itu tidak mudah, dan sebelum memulainya berfikirlah terlebih dahulu.
Dan jangan pernah mencoba melupakan seseorang, karena semakin kita berusaha melupakannya, semakin susah. Berusahalah untuk tidak mengingatnya dalam setiap kejadian.

If you wanna forget someone, you have to let someone help you. Believe, there's always someone who's ready to love you better.
Successful relationships are based on trust, honesty, love, tolerance, sharing and forgiveness
You can’t forget a person you love no matter how much you try. It is impossible unless you learn to love somebody else
 Love,
Alinda Rachmayani Permana

Sabtu, 11 Juni 2011

niat baik = fail

Mengapa ya saya selalu merasa demikian?
Sepertinya dari dulu setiap saya punya niat baik, orang lain selalu menganggap itu salah. Pokoknya SALAH. Akhirnya berantem, bertengkar, salah paham, nangis, dan musuhan. ANEH ya? BANGET !
Itulah yang sedang saya alami sekarang-sekarang ini. Dan hal ini bukan hanya terjadi pada satu orang melainkan pada banyak orang. Teman, pacar (mantan), bahkan orang tua. Kayaknya itu apapun yang saya ungkapkan menurut pendapat saya, semuanya itu salah. Salah semuanya. Sampai saya sendiri bingung, kenapa sih setiap saya menyampaikan pendapat, pandangan, saran, atau apapun lah, semuanya itu salah!!!
BINGUNG! Saya diam, orang bertanya-tanya. Saya bicara, orang menyalahkan. Jadi saya harus bagaimana? Saya menerima setiap kritik apapun dari orang-orang, mau kritik yang membangun sampai kritik yang menjatuhkan. Tapi saya gag pernah sekalipun berfikiran bahwa yang mereka katakan itu salah. Kalau toh salah, saya bilang terus terang tanpa ngomong dibelakang dan kadang-kadang saya juga memberikan saran. Entah saran itu mau digunakan atau diabaikan, tidak masalah, yang penting niat saya tulus untuk MEMBATU. Tapi, orang lain? TIDAK!
Apalagi sama pacar, huuuhhh. Sedikit pun niat baik saya sama dengan berantem setiap hari. Sepertinya semuanya sama dengan salah. Ngomong salah, diem salah, cuek salah, perhatian salah. Salah aja semuanyaaaa!!!!
Stres tau gag! kenapa sih gag ada yang mengerti sedikit saja dari maksud sayaaaaa????
Salah saya tuh apa sih sampe kalian itu segitunya sama sayaa??
Gara-gara kalian sekarang saya itu jadi berfikir gag usah sedikitpun punya niat baik, gag usah sok ngebantu orang lain lagi, gag usah sok care jadi tempat curhat, gag usah sok peduli sama orang lain. Yaa! saya harus begitu. 
DIEM! Gag usah berbuat apa-apa. 
Percuma, percuma banget.
Toh orang lain gag butuh saya sama sekali, temen gag butuh, pacar apalagi. To the point malah bilang 'i don't need you' hahahahahahaaaaaa. fvck!

So, mulai sekarang. Tidak ada NIAT BAIK lagi dari dalam diri saya. 
Puas lo!