Jumat, 09 November 2012

Cinta dan pura-pura

Tuhan bermaksud mempertemukan kita dalam satu titik temu. 
Dan kita membuatnya menjadi sebuah ketidakpastian.
Kita disatukan untuk satu ikatan, cinta.
Dan kita memilih ikatan, semu.

Tuhan memberikan kita kesempatan mencinta, dan kita pergi.

Tuhan melimpahkan kenyamanan dalam hidup kita, dan kita hilang.

Tuhan mengirimkan sinyal hati, dan kita hancur.


Aku dan kamu, kita suka.
Senyuman mu ketika disebut nama ku.
Tawa mu ketika dibercandakan dengan ku.
Dan bahasa tubuh mu ketika bersama ku.

Aku tau kamu.
Aku tau isi pikiran mu.
Aku tau ingin mu.
Namun kamu, tidak tau.
Berpura-pura, tidak tau.

Zona ini, menghancurkan hati kita.
Dan aku benci.
Berpura-pura biasa tapi terluka.