Pernah ga kalian ngerasain galau se galau galau nya?
Hal itu lagi gw rasain sekarang..
Yeah, cinta selalu membuat setiap yang merasakan nya menjadi galau.
Galau entah dari mana kata itu, cuma sekarang emang lagi tren banget tuh galau.
Heuh! galau to the max.
To the point, gw galau karena seseorang yang gw tunggu-tunggu cinta nya kembali pada gw, ternyata oh ternyata memang tidak akan pernah kembali. YOU! Kamu yang sejak terakhir kita bubar selalu ku tunggu suaranya. Kamu yang sejak kamu pergi selalu ku tunggu kapan lagi bertemunya. Kamu, ya kamu, kamu yang berbadang tinggi besar, berkulit sawo matang, bermotor ninja, bertempat tinggal di hop 1, anak bungsu yang jago main basket, ya kamu, tau kan? iya kamu. Kamu yang mencampakan ku.
I wish u were here.
Kamu yang mapan, ganteng, bahagia, pintar, dan kamu yang sekarang sedang menunggu hari bahagia dengan kekasih mu. En cule! i'm still in love with you. Don't you know that? i'm waiting for you to the while, to bring me to the future. Tapi sekarang apa? Disaat aku sedang bahagia karena perhikahan teman ku disitu juga aku menanggis. Aku menangis karena melihat kebahagiaan mu. Apa, apa yang bisa aku lakukan? Kamu begitu nyaman bersamanya, sedangkan aku disini harap-harap cemas, apakah pernikahan mu itu akan terlaksana?
Aku berharao Tuhan merubah segala nya dalam enam bulan ini. #akujahat
Ku mohon Tuhan, ajari aku untuk melepaskan ini semua. Ajari aku untuk ikhlas bahwa memang bukan dia yang terbaik untuk ku. Ajari aku untuk menerima semua ini, Tuhan. Allah ku, aku salah karena aku menangisi sesuatu yang seharusnya tidak aku tangisi. Aku salah, dan maakan aku.