Senin, 26 Desember 2011

Tika & Reza's Wedding


Hari bahagia buat temen saya Atika Tyagitawati dan Ilham Reza Saputra. Setelah menjalani masa pacaran yang cukup lama, sejak SMA, akhirnya pasangan yang beda umurnya kurang lebih 9thn melakukan akad nikah di Masjid Agung Jawa Tengah pada tanggal 17 Desember 2011. Bahagia sekali menjadi Tika, lulus kuliah sebentar lagi, tapi status sudah menjadi istri. Setidaknya, Tika ga perlu nyari pendamping wisuda nya nanti. Hehhee..

Saya senang sekali, bisa hadir di acara akad nikah dan syukuran pernikahan teman sendiri. Menurut rencana, Saya akan hardir besama Winda dari Bandung, Ocha, Iqbal, dan Ipeh dari Jakarta. Namun pada kenyataannya tidak demikian. 

Di kosan.
Rencana awalnya, Winda dan Ocha akan menjemput saya dikosan jam 7 malam dan langsung ke stasiun bandung untuk melakukan perjalanan ke Semarang dengan Kereta Eksekutif Harina. Kemudian, iqbal dan ipeh akan menyusul dan kami semua bertemu di Stasiun. Tapi yang terjadi adalah, Ocha dan Winda tidak bisa menjemput saya di kosan, karena jam 7 itu mereka berdua masih ada di tol, kalau harus menjemput saya terlebih dahulu pasti akan sulit dan takut ketinggalan kereta. Akhirnya, saya pun shock, bingung harus ke stasiun naik apa. Panik karena sudah jam setengah 8. Lalu saya coba untuk menghubingi kiki dan minta antar ke stasiun, tapi ternyata dia pun menaruh mobil nya di depan kosan saya cuma dia nya langsung pergi dengan oncom. Ah! bingung harus minta tolong siapa! Kalau di hitung-hitung, tidak mungkin rasanya memanggil taksi, karena jalanan macet sekali dan cuma satu kemungkinan nya, yaitu naik motor. Terbesit lah saya untuk menghubungi Gilang, dia kan kemana-mana naik motor dan suka ngebut. Ternyata setelah saya hubungin dia pun bisa mengantar saya ke stasiun. Alhamdulillah, nyampe lah saya di stasiun dengan terburu-buru. Thanks banget lah ya buat Gilang. Malam minggu nya gw ganggu sebentar. Hehheee.

Di stasiun.
Lari-lari bawa koper. Jam sudah menunjukan pukul 9 malam. Kereta Harina akan berangkat pukul 9.30 malam. Tapi, kemana iqbal dan ipeh? kenapa hanya ada ocha dan winda? Setelah di konfirmasi, mereka masih di tol pasteur. OMG! yakin se yakin-yakinnya kalau mereka berdua akan terlambat. Akan tertinggal kereta. Benar saja, Saya dan winda dengan cemas menunggu iqbal dan ipeh di kereta. Ocha bulak-balik keluar masuk kereta untuk menunggu iqbal. Ocha sibuk nyari masinis nya untuk meminta tolong di perlama sedikit keberangkatan kereta nya. Apes! Kereta Harina ini pergi sesuai jadwal. Dan iqbal ipeh pun tertinggal. 

Di Kereta Harina.

Gerbong eksekutif 1, seat number 5A, 5B, 5C, 5D, 6A, dan 6B. Kursi kosong ada 2 seat. Saya, winda, dan ocha merasa bebas mau duduk dimana saja. Kereta ini dingin sekali. Membuat kami sibuk mencari kehangatan. Akhirnya mundar-mandir lah kami ke luar gerbong. Dinging membuat setiap orang merasa lapar dengan cepat, tertuju lah kami di cafetaria kereta ini. Hangat. Kami bercerita tentang iqbal dan ipeh, tentang semarang, tentang pernikahan, dan tentang yang lainnya. Sampai tidak terasa badan ini sudah berkeringat. Saatnya kembali ke tempat duduk dan tidur. Sampai berjumpa di Stasiun Tawang Semarang!

Di Stasiun Semarang Tawang
Voilaaaa, Semarang. This is the first time for me, ke semarang naik kereta. Sebelumnya saya ke Semarang naik pesawat dan kemudian naik bis. Jadi ini pertama kalinya saya melihat stasiun semarang tawang. Ocha dan winda langsung memesan kereta untuk balik ke bandung lusa. Saya cukup duduk-duduk melihat interior design di stasiun ini. Ohya, saya akan langsung ke jogja setelah syukuran selesai. Jadi tidak perlu memesan tiket kereta ke bandung. Kami bertiga akan dijemput oleh supir pribadi tika. Kami menuju rumah kost yang tika booking sebelumnya. Untuk sekedar mandi, ganti baju, dan make up. 

Dikosan Tika.
Horeee. Ketemu teman lama, ada Weni, Nindya, dan Sharin. Mereka sudah make up maksimal untuk acara ini, sedangankan kami masih muka lusuh. Mandi cukup sebentar, kemudian dandan. Berhubung saya tidak bisa berdandan sendiri, winda yang make-up in saya. Jilbab saya pun di mix ama Sharin. Hahaa. Dalam sekejab kami semua sudah cantik, dan siap menunggu taxi untuk ke masjid agung. Show time!

Di Masjid Agung Jawa Tengah
Saya melihat gadis cantik, Tika. Tika yang jarang dandan, tiba-tiba bak menjadi putri keraton. She's beautiful! Dan begitu menyenangkan karena bertemu teman-teman vidatra yang lain. Selamat melihat foto-foto akad nikah.



 











Di Pesta Keboen
Tika dan mas reza memilih tempat ini untuk acara syukuran pernikahan mereka. Tempat yang tidak begitu besar, tapi unik. Konsep awalnya adalah sebuah restoran yang bertema vintage, tapi disulap menjadi lokasi wedding yang beda dari yang lain. Tika memilih tempat ini karena, tempat ini tika banget. Simpel, Vintage, Unik, dan Romantis. 
Menu makanan yang dihidangin memang ga banyak, tapi semuanya adalah kesukaan anak-anak vidatra. HAHAHA ada mpek-mpek, steak, kambing guling, siomay, dll. 
Saya, winda, ocha, weni, nindya, dan sharin udah maksimal banget makan disana. Secara kami disana sekitar 6jam. Kok lama yah? ya iya, karena kami harus nungguin anak-anak jogja yang telat dateng ke semarang dikarenakan sesuatu yang teramat penting. Hedeeehh, tau lah yaa sebanyak apa saya makan disana -____-
Hoaamm, setelah menunggu berjam-jam dan sudah kenyang maksimal baru lah itu rombongan dari jogja pada dateng. Tamu-tamu udah pada pulang, makanan udah sisa, dan mereka tetep bela-belain dateng karena satu, VIDATRA! Persahabatan kami, anak-anak vidatra, ga pernah ada yang bisa menyaingi. Mau acaranya dimana, kapan, setelat apapun, mau ketemu cuma setengah jam, yang namanya hajatan pasti di samperin. Itu lah, mengapa kenapa saya selalu mencintai almamater sekolah saya. I loveeeeeeee youuuu!
Untuk konsep acara syukuran pernikahan, semuanya sederhana. Tidak ada acara adat apapun, karena memang kedua mempelai tidak menginginkan ada acara adat. Lalu konsep yang menikah hanya dipelaminan, itu tidak terjadi disini. Tuan dan Nyonya ini sibuk berkeliling untuk menyapa para tamu undangan. Emang sih, kadang tika suka ga bisa diem. hahahhaaaa.. Seenggaknya, bikin yang punya hajat dengan tamu lebih akrab. Dan kita yang sudah datang jauh-jauh tidak merasa di cuekin. hehhee
Mari, lihat-lihat saja fotonya. Sorry, narsis dikit gak apa-apa yaaa :*









 Fiuuhh! Acara hari ini pun berakhir, waktunya kami untuk ke guest house, istirahat, mandi, dan tidur sejenak. Semua anak-anak tanpa terkecuali kelelahan maksimal. Capek di perjalan, dari bandung-semarang atau dari jogja-semarang. Demi tika, apa sih yang enggak... Hehheeee.. Di guest house yang kami booking itu, semuanya kompak langsung tidur. Dan terbangun untuk dinner. Pilihan dinner kali ini adalah sekitaran simpang lima, atau depan sma 1 semarang. Banyak pedagang yang menjual makanan khas semarang. Menu yang saya pilih adalah nasi brongso dan tahu gimbal. Ayeeey, nikmat sekali! Buat yang suka jeroan, silakan mencoba nasi brongso. hehehe..
We are VIDATRA 2008.



Love, Alinda Permana.